TM3 - MODEL TCP/IP

 MODEL TCP/IP

    Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) adalah standar komunikasi
data yang digunakan untuk tukar menukar data dari satu komputer ke komputer lain didalam jaringan internet.
    Protokol ini tidak bisa berdiri sendiri, karena Bberupa kumpulan protokol (Protocol Suite).


  • Badan yang mengatur pemberian IP Address & mengkoordinasikan DNS serta pendelegasian nama domain Internet di seluruh dunia adalah Internet Assigned Number Authority/IANA (http://www.iana.org).
  • Pemberian IP Address dibagi menjadi berdasarkan daerah (regional) masing-masing dan disebut dengan Regional Internet Registries (RIR).
  • Pembagian IP Address tersebut berdasarkan Regional :
    a. ARIN (http://www.arin.net), menangani wilayah Amerika Utara dan Sub Shara Afrika.
    b. APNIC (http://www.apnic.net), menangani wilayah Asia Pasific.
    c. LACNIC (http://www.lacnic.net), menangani wilayah Amerika Selatan & Pusat dan Carribean.
    d. RIPE NCC (http://www.ripe.net), menangani wilayah Eropa & Afrika Utara.
  • Pembagian dari regional, dapat dibagi lagi menjadi secara pengelola lokal (negara) yang disebut NIR, misalnya :
    a. APJII (http://www.apjii.or.id) : Indonesia
    b. CNNIC (http://www.cnnic.net.cn) : Cina
    c. JPNIC (http://www.nic.ad.jp) : Jepang
    d. KRNIC (http://nic.or.id) : Korea
    e. TWNIC (http://www.twnic.net) : Taiwan
    f. VNNIC (http://www.vnnic.net.vn) : Vietnam
  • Peralatan aktif dalam jaringan komputer seperti : Network Interface Card (NIC), Switch, Router, Access Point, Network Camera, dll memiliki MAC Address untuk memberikan identitas pada peralatan tersebut agar dapat dikenali.
  • MAC Address disebut juga dengan alamat hardware, karena merupakan identitas yang diberikan oleh pabrik pembuat (vendor) dari peralatan tersebut.
  • Agar pengaturan pemberian alamat pada peralatan lebih mudah dan fleksibel, dipergunakannlah alamat logika.
  • Apabila peralatan jaringan diganti, MAC Address secara otomatic akan berubah sesuai dengan MAC Address peralatan yang baru.
  • Apabila menggunakan alamat logika, alamat logika yang sama tetap dapat digunakan meskipun peralatan jaringan diganti atau ditukar.
  • Penggunaan alamat logika memberikan kemudahan administrasi pemberian alamat peralatan.
  • IP Address terdiri dari dua bagian, yaitu : Network ID & Host ID.
  • Network ID menentukan alamat dari suatu jaringan komputer.
  • Host Id menentukan alamat dari suatu komputer (host) dalam suatu jaringan komputer.
  • IP Address memberikan alamat lengkap dari suatu komputer (host) yang merupakan gabungan dari nama Network Id dan Host ID.
  • IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dituliskan dalam bentuk empat kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari delapan (oktat) bit yang dipisahkan oleh tanda titik.
    11000000.10101000.00000000.00000001
  • Atau dapat juga ditulis dalam bentuk empat kelompok angka desimal dari 0 – 255, misalnya :
    192.168.0.1
  • IP Address yang terdiri dari 32 bit angka biner ini disebut dengan IP Versi 4 / IPv4
  • IP Address terdiri dari dua bagian, yaitu : Network ID & Host ID.
  • Network ID menentukan alamat dari suatu jaringan komputer.
  • Host Id menentukan alamat dari suatu komputer (host) dalam suatu jaringan komputer.
  • IP Address memberikan alamat lengkap dari suatu komputer (host) yang merupakan gabungan dari nama Network Id dan Host ID.

Aturan pemberian IP Address

Memberikan Network ID

Pemberian IP Address

  • Static IP Address
    Pemberian IP dengan memasukkan alamat IP secara manual.
  • Automatic IP Address
    Pemberian alamat IP secara otomatis biasanya dengan menggunakan konfigurasi DHCP.

Konfigurasi IP Address

Comments

Popular posts from this blog

TM9 - Virtual Local Area Network