TM4 - Topologi Jaringan
KONSEP TOPOLOGI
Tampilan fisik jaringan yang menggambarkan penempatan komputer-komputer di dalam jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk menghubungkan komputer-komputer tersebut
TOPOLOGI JARINGAN
- Bus
- Star
- Ring
- Tree
- Mesh
TOPOLOGI BUS
- Sebuah topologi jaringan komputer yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisi yang mana kabel ini dijadikan pusat dari komputer client dan server.
- Topologi BUS merupakan topologi yang paling simple karena semua terpusat pada satu kabel.
- Bisa di ibaratkan topoplogi BUS ini seperti sistem pada angkutan transportasi BUS yang mempunyai halte dan jalan raya.
- Kabel bisa diibaratkan sebagai jalan raya dan halte diibaratkan sebagai komputer cilent da server.
KARAKTERISTIK TOPOLOGI BUS
- Setiap komputer pada topologi BUS akan terhubung dengan kabel utama.
- Pada ujung kabel terdapat 50 ohm konektor.
- Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan masing-masing komputer.
- Pada topologi BUS menggunakan kabel coaxial dan digunakan konektor BNC tipe T.
- Jika kabel utama putus, maka akan terjadi gangguan pada setiap komputer, karena kabel sebagai pusat jaringan.
- Pada topologi BUS cenderung sulit untuk melakukan pelacakan kerusakan.
CONTOH TOPOLOGI JARINGAN BUS
KEUNGGULAN TOPOLOGI BUS
- Mudah dalam pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
- Hemat dalam penggunaan kabel.
- Mudah dalam installasi topologi BUS karena mempunyai layout kabel sederhana.
- Apabila terjadi kerusakan pada satu komputer maka tidak mempengaruhi komputer lain.
- Tidak membutuhkan komponen hardware aktif seperti HUB atau Switch.
KEKURANGAN TOPOLOGI BUS
- Jika terdapat gangguan pada kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
- Memiliki kepadatan pada jalur lalu lintas karena menggunakan kabel tunggal untuk pusat jaringan.
- Memerlukan Repeater untuk jarak jauh.
CONTOH KABEL COAXIAL DI MODEM
TOPOLOGI JARINGAN STAR
- Topologi star biasa disebut dengan topologi bintang karena bentuk topologinya yang menyerupai bintang.
- Topologi star merupakan bentuk topologi jaringan komputer yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
- Jenis topologi jaringan star ini termasuk kedalam topologi jaringan dengan biaya sedang.
KARAKTERISTIK JARINGAN STAR
- Setiap Node pada jaringan akan berkomunikasi secara langsung dengan centra node.
- Topologi star mudah untuk dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung ke central node.
- Jika terjadi kerusakan atau gangguan pada salah satu node maka akan berpengaruh pada node itu sendiri dan tidak mempengaruhi node lainnya.
- Pada instalasi topologi star dapat menggunakan kabel UTP karena hanya menghandle satu trafik node.
CONTOH TOPOLOGI STAR / BINTANG
KEUNGGULAN TOPOLOGI STAR
- Jika terjadi kerusakan pada satu saluran maka hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut.
- Topologi star memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
- Memiliki ketahanan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan device dapat dilakukan dengan mudah.
- Memiliki akses kontrol yang terpusat.
- Mudah dalam mendeteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan pengelolaan jaringan.
KEKURANGAN TOPOLOGI STAR
- Jika node pada bagian tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan terganggu.
- Banyak dalam pemakaian kabel.
- Hub/Switch menjadi elemen kritis karena menjadi kontrol terpusat.
- Hub/Switch memiliki peran yang sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub switch maka jaringan akan down.
- Jaringan yang dibangun tergantung pada terminal pusat.
- Jika menggunakan Hub/Switch dan lalu lintas data padat maka dapat menyebabkan jaringan menjadi lambat.
- Biaya yang dikeluarkan lebih mahal dari pada topologi bus atau ring.
TOPOLOGI RING
- Topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
- Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan
- Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
KARAKTERISTIK TOPOLOGI RING
- Setiap komputer atau node saling terhubung secara langsung satu sama lain.
- Proses pengiriman data pada satu waktu hanya dapat dilakukan oleh satu node dan proses pengiriman satu jalur.
- Jenis kabel yang digunakan pada topologi ring ini umumnya adalah kabel UTP.
- Kerusakan pada salah salah satu node maka akan berpengaruh terhadap node yang lain.
CONTOH TOPOLOGI RING
KELEBIHAN TOPOLOGI RING
- Mudah dalam perancangan dan mengiplementasikannya
- Memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan topologi BUS.
- Memiliki kemudahan dalam melakukan konfigurasi dan installasi perangkat baru.
- Mudah dalam melakukan diagnosa dan pengisolasian kesalahan dan kerusakan dalam jaringan.
- Hemat dalam penggunakan kabel.
- Tidak akan terjadi tabrakan dalam pengiriman data (collision) karena dalam satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.
KELEMAHAN TOPOLOGI RING
- Jika terjadi kerusakan pada satu node maka maka menggangu seluruh jaringan.
- Pengembangan jaringan kurang fleksibel karena untuk memindahkan, menambahkan dan mengubah perangkat jaringan dapat mempengaruhis seluruh jaringan.
- Komunikasi data memiliki ketergantungan pada jumah node yang terdapat pada jaringan.
- Cenderung lebih sulit untuk dikonfigurasikan dibandingkan dengan topologi star.
- Memerlukan penanganan dan pengolahan khusus.
TOPOLOGI TREE
- Dapat berupa gabungan dari topologi star dengan topologi bus.
- Secara hirarki penyusunannya topologi tree ini merupakan kumpulan dari topologi star yang dihuhubungkan dengan topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
- Namun saat ini topologi tree merupakan kumpulan topologi star yang memiliki hirarki, sehingga antar hirarki ada aturan masing-masing.
KARAKTERISTIK TOPOLOGI TREE
- Komunikasi data yang berjalan dalam jaringan dilakukan melalui HUB.
- HUB berperan sebagai pusat kendali dalam jaringan.
- Mempunyai kabel utama yang disebut dengan backbone sebagai penghubung jaringan.
KELEBIHAN TOPOLOGI TREE
- Cocok diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar.
- Pada topologi pohon ini memungkinkan penggunaan jaringan pont to point.
- Mudah dalam melakukan identifikasi dan isolasi jika terjadi kerusakan pada jaringan
- Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka tidak akan berpengaruh ke node yang lain.
KEKURANGAN TOPOLOGI TREE
- Topologi pohon ini memiliki ketergantungan secara menyeluruh terhada HUB, jika terjadi kerusakan pada HUB maka seluruh jaringan akan terganggu.
- Komunikasi antar komputer dalam satu jaringan tidak bisa dilakukan secara langsung melainkan harus melewati HUB sehingga data mengalir sedikit lebih lambat.
- Topologi pohon ini terbilang sulit dalam perawatannya karena banyak perancangan node.
CONTOH TOPOLOGI TREE
TOPOLOGI MESH
- Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.
- Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).
- Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
- Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
KARAKTERISTIK TOPOLOGI MESH
- Perangkat saling terhubung satu sama lain.
- Kabel yang digunakan untuk berkomunikasi langsung dengan node lain dalam jaringan terbilang cukup banyak.
- Pada setiap node setidaknya memiliki lebih dari 2 Port Input/Output.
- Konfigurasi pada setiap node yang berbeda dalam berkomunikasi.
CONTOH TOPOLOGI MESH
KELEBIHAN TOPOLOGI MESH
- Memiliki hubungan dedicated link yang menjamin data langsung dikirim ke komputer tujuan.
- Topologi mesh memiliki sifat Robust, yaitu jika terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena kerusakan kabel koneksi (links) antara A dan B.
- Pada topologi mesh privacy dan security terjamin karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak dapat diakses oleh komputer yang lain.
- Mudah dalam mengidentifikasi masalah kerusakan koneksi antar jaringan komputer.
KEKURANGAN TOPOLOGI MESH
- Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O.
- Sulit untuk melakukan instalasi dan konfigurasi karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung.
- Jaringan komputer dengan topologi mesh sangat banyak menggunakan kabel dan diperlukan ruangan yang cukup besar pada untuk membangu jaringan komputer.
Comments
Post a Comment